Kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi) Kemendikbudristek mencakup berbagai kemampuan teknis dan non-teknis yang diperlukan untuk bekerja secara efektif di bidang elektronika industri. Berikut adalah penjelasan mengenai kompetensi tersebut:

1. Perancangan dan Pengembangan Sistem Elektronika

  • Desain Sirkuit Elektronik: Mampu merancang dan mengembangkan sirkuit elektronik yang digunakan dalam proses industri.
  • Pemilihan Komponen: Memilih komponen elektronik yang sesuai untuk aplikasi industri tertentu.
  • Penggunaan Perangkat Lunak Desain: Menguasai perangkat lunak desain elektronik seperti AutoCAD, EAGLE, atau lainnya untuk membuat skema dan layout sirkuit.

2. Instalasi dan Pemeliharaan Peralatan Elektronika

  • Instalasi Peralatan: Mampu memasang dan mengonfigurasi peralatan elektronika industri seperti sensor, aktuator, PLC (Programmable Logic Controller), dan sistem kontrol.
  • Pemeliharaan Rutin: Melakukan pemeliharaan preventif untuk memastikan peralatan berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan.
  • Perbaikan dan Troubleshooting: Mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan pada peralatan elektronika industri secara efektif.

3. Pengoperasian dan Pengelolaan Sistem Otomasi Industri

  • Sistem Otomasi: Mengoperasikan sistem otomasi yang menggunakan teknologi elektronika untuk meningkatkan efisiensi produksi.
  • Pemrograman PLC: Memprogram PLC untuk mengontrol proses industri dan memastikan operasi berjalan lancar.
  • Monitoring Sistem: Memantau kinerja sistem otomasi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

4. Penggunaan Alat dan Instrumen Elektronika

  • Alat Ukur: Menguasai penggunaan alat ukur seperti multimeter, oscilloscope, dan alat pengujian lainnya untuk melakukan pengukuran dan analisis sistem elektronika.
  • Kalibrasi Alat: Melakukan kalibrasi alat ukur untuk memastikan akurasi data yang diperoleh.

5. Keamanan dan Standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

  • Prosedur Keamanan: Memahami dan menerapkan prosedur keselamatan kerja dalam pengelolaan peralatan dan sistem elektronika industri.
  • Identifikasi Bahaya: Mengidentifikasi potensi bahaya dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan kerja.

6. Pemrograman dan Pengendalian Logika Industri

  • Pengembangan Program: Mampu mengembangkan program pengendalian logika untuk berbagai aplikasi industri menggunakan bahasa pemrograman seperti ladder diagram.
  • Optimasi Proses: Mengoptimalkan logika pengendalian untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas proses industri.

7. Integrasi Sistem dan Jaringan Industri

  • Integrasi Sistem: Mengintegrasikan berbagai sistem elektronika dan jaringan komunikasi dalam lingkungan industri untuk menciptakan sistem yang terkoordinasi.
  • Manajemen Jaringan: Mengelola dan memelihara jaringan komunikasi industri untuk mendukung operasi yang terhubung dan efisien.

8. Pengembangan Produk dan Inovasi Teknologi

  • Riset dan Pengembangan: Berkontribusi dalam riset dan pengembangan produk baru serta inovasi teknologi di bidang elektronika industri.
  • Penerapan Prinsip Rekayasa: Menerapkan prinsip-prinsip rekayasa untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produk.

9. Komunikasi dan Kerja Tim

  • Kerjasama Tim: Mampu bekerja dalam tim multidisiplin dan berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja serta pihak terkait.
  • Manajemen Proyek: Mengelola proyek dan koordinasi antar tim untuk mencapai tujuan bersama secara efisien.

10. Pemahaman tentang Lingkungan Industri

  • Proses Produksi: Memahami proses produksi industri dan bagaimana elektronika berperan dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
  • Adaptasi Teknologi Baru: Mampu beradaptasi dengan teknologi baru dan tren industri terkini untuk tetap relevan dalam bidang elektronika industri.

Prospek Kerja

Lulusan Teknik Elektronika Industri memiliki peluang karir di berbagai sektor industri, termasuk manufaktur, otomasi, telekomunikasi, energi, dan teknologi informasi. Beberapa posisi pekerjaan yang dapat diisi antara lain:

  • Teknisi Elektronika Industri
  • Engineer Otomasi
  • Administrator Sistem Kontrol
  • Spesialis Pemeliharaan Elektronik
  • Pengembang Sistem Otomasi

Dengan kompetensi yang kuat dan relevan dengan kebutuhan industri, lulusan Teknik Elektronika Industri siap untuk berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem elektronika yang kompleks di berbagai sektor industri.